Senin, 04 November 2013

Evaluasi

Ada kalanya kita menyebut ini cinta
Tapi kita bertindak dalam gengsi
Dalam emosi dan dalam ketidakpekaan

Ada kalanya perpisahan terjadi oleh sebab kita
Lalu kita belajar dari kesalahan itu

Ada kalanya pula pasangan kita kini tidak belajar dari kesalahannya dulu
Lalu kita yang sudah siap, akhirnya berlari sendiri

Ada kalanya kita lelah mengerti dia karena
kita kehilangan sosoknya
Lalu kita menyerah

Dan ada kalanya kita mengutamakan logika dalam cinta
Membunuh perasaan
yang akhirnya mematikan diri sendiri

Ntah apa ini namanya
Labil? Atau ketidak siapan..

Apapun itu, jika tidak siap lari jangan berlari
Jangan biarkan dia mencintaimu seorang diri

Cinta Bukan soal kehilangan dia
Tapi soal kehilangan ketulusan yang sekarang sulit dicari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar