Ada kalanya kita menyebut ini cinta
Tapi kita bertindak dalam gengsi
Dalam emosi dan dalam ketidakpekaan
Ada kalanya perpisahan terjadi oleh sebab kita
Lalu kita belajar dari kesalahan itu
Ada kalanya pula pasangan kita kini tidak belajar dari kesalahannya dulu
Lalu kita yang sudah siap, akhirnya berlari sendiri
Ada kalanya kita lelah mengerti dia karena
kita kehilangan sosoknya
Lalu kita menyerah
Dan ada kalanya kita mengutamakan logika dalam cinta
Membunuh perasaan
yang akhirnya mematikan diri sendiri
Ntah apa ini namanya
Labil? Atau ketidak siapan..
Apapun itu, jika tidak siap lari jangan berlari
Jangan biarkan dia mencintaimu seorang diri
Cinta Bukan soal kehilangan dia
Tapi soal kehilangan ketulusan yang sekarang sulit dicari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar