Minggu, 02 Desember 2012

Indra

tak harus kau tahu bagaimana mataku menatapmu
mencuri pandang dan aku terjebak
tak mampu kembali hingga akhir menutup

mungkin saja kau tak peduli
secuil kisah hidupku berlari
kadang terbuai terlena di sela waktu ingin kubagi

hingga tiba mentari memberi terang
hangatnya merasuk menembus rasa
maka semua nyata tak tersembunyi

sementara kau masih tak hiraukan
aura indahmu menerjang jiwa
terhirup segar terasa di imajiku

sampai lidah berani berucap
sebingkai kata yang mampu terbaca
mengalir lembut penuh makna
  
naluriku tak mampu berbohong
kalau aku punya hati
berharap pasti bersua hati,
hatimu...

-nn-

Ketika Mendung Berganti Awan

Aku pernah berteman dengan hujan
Kini melihatnya membuatku sedih
Hilang senyum yang selalu ia bawa

Ketika mendung berganti awan
tidaklah mudah bagi mendung membiarkan hujan berhenti
Tapi ketika Tuhan menghendaki ia harus berhenti, maka tidak ada yang bisa mendung lakukan

Mungkin benar ini cara Tuhan melindungiku
Tapi penindasan ini sungguh terasa tidak adil



"Pada akhirnya..
tidak ada yg bisa memaksa. Tidak juga janji, atau kesetiaan. Tidak ada." - Perahu Kertas-

Nb : Jangan lagi panggil aku mendung

Minggu, 18 November 2012

WAW

Berbeda!
Itulah yang bisa aku gambarkan tentang kamu
Tanpa perlu menjadi "waw"
Kamu "waw" dengan apa adanya kamu
Sederhana dalam ucapan, tetapi luar biasa dalam tindakan

Rindu seolah berkaki
Ia selalu mengejarku di saat kita tidak bertemu

Setiap kamu bercerita mencari pasangan yang bersedia susah denganmu
Tidakkah kau mendengar suara hati ini berteriak "AKU"
Aku orangnya

Bila cinta lebih indah dari menunggu, apa salahnya aku berharap kamu melihatku?
Semoga perhatianku tidak mengusik hari-harimu
Karena mencintaimu adalah keberanianku sepenuhnya

Sabtu, 17 November 2012

yang tak sempat terucap

aku melihat mereka yang berjuang demi membela cinta mereka
hingga aku benci melihatmu yang menyiakan cinta
memanfaatkan cinta polos seorang perempuan
dan aku benci kamu mengatas namakan cinta untuk membenarkan

kenapa aku harus terus mengalah, sedangkan hati ingin melawan penindasan
aku ingin kau pulang, karena aku tidak mau kamu hanya menjadi kenangan
semuanya terlanjur menjadi kacau

melihatmu dengan mudahnya melangkah pergi
membuatku merasa seperti tong sampah
tempat kau datang disaat hidupmu berantakan
dan kau pergi saat dunia sudah tertawa bersamamu


sebenarnya yang aku inginkan hanya kejujuranmu mengakui
kesadaranmu untuk menghargaiku sebagai manusia
tidak lantas meninggalkanku karena rasa bersalahmu atau karena permintaanku
aku ingin menjadi orang yang kamu anggap penting setelah apa yang kita lalui
apa itu salah? apa itu sulit?
ataukah aku yang buta karena jelas-jelas kau campakkan dan aku tidak berarti?

aku melihat kehidupan bersama senyummu
kemudian terasa gelap bersamu

mungkin kamu gak paham dengan apa mauku, dengan apa yang aku lakukan
sampai pada akhirnya nanti aku benar benar menghilang dari hidupmu



nb: hujan,, sampai pada akhirnya aku menyerah selamanya untuk meraihmu.


Jumat, 09 November 2012

cinta patut diperjuangkan

akhirnya kisah penantian temanku berujung sia-sia
si gadis kembali berpacaran dengan orang lain dan mengabaikan cinta temanku
sebenarnya bukan salah si gadis sih
salah temenku juga yang tidak mengungkapkan perasaannya
salah temanku juga yang pernah mengabaikan cinta dari si gadis


mereka pernah saling mencintai
tapi tidak satupun dari mereka yang berani mengungkapkannya
temenku terlalu terbuai akan kesibukan yang mempopulerkannya
si gadis menunggunya sampai akhirnya ia lelah
sampai akhirnya ada yang menyangga air matanya
memberikan bahu untuknya bersandar
dan memberikan tawa dalam hidupnya

sangat mudah untuk kita mengatakan asal dia bahagia, kita akan bahagia
tapi tidak akan mudah untuk kita melihat dia tertawa dengan orang lain
penyesalan sesungguhnya adalah ketika kita kehilangan orang yang kita sayang karena kita mengbaikannya, karena kita tidak berani mengungkapkan perasaan kita


dari dulu sampai sekarang, siapapun yang curhat
aku gak pernah bosan mendukung mereka untuk memperjuangkan cintanya
usaha usaha usaha!
tidak ada usaha yang sia sia
cinta dan perasaanmu patut untuk diperjuangkan
harta dan popularitas hanya sementara
tapi cinta sejati yang akan menemanimu sampai akhir kamu menutup mata, sampai hembusan nafas terakhir


nb : temanku nguukk, tetap semangat yah! ini cambuk untukmu dan contoh buat teman2. next time in the right time, u have to say to her how much u love her :)



Rabu, 31 Oktober 2012

cerita kita

senyum itu adalah senyum yang paling aku rindukan
senyum sumringah setiap bertemu denganku
mata itu adalah mata yang paling ingin aku lihat
selalu ada aku di dalam mata indahnya

Tuhan, semua belum berubah
meskipun waktu dan kesibukan memisahkan kami
kami tetap pribadi yang sama


dua insan yang saling menyayangi
menyakiti di atas rasa sayang


"nanti apapun yang meyebabkan kita putus, aku tidak akan membencimu. tidak akan akan memusuhimu. karena aku sayang sm kamu"

Hujanku, aku merindukan saat bersamamu
terlepas dari perih yang memisahkan kita
kita bisa tertawa lagi sekarang membuat aku semakin percaya
bahwa pernah ada rasa cinta diantara kita
meski kini tinggal kenangan
tapi kenangan itu selalu bisa membuatku tersenyum lagi
kenangan itu membuatku bahagia

sampai nanti aku tua, aku punya cerita untuk anak cucuku
tentang kita :')







Jumat, 20 Juli 2012

Bukan Berhenti Mencintai

Merupakan perih buatku melihatnya menangis, tetapi aku tidak bisa berada di sampingnya untuk sekedar menyangga air matanya.
Merupakan sakit buatku mengetahui beban hidupnya, tetapi aku tidak bisa berada di sampingnya untuk mendengar keluh kesahnya.

Sungguh aku tidak ingin dia berubah menjadi orang lain.
Aku merindukan kerendah hatiannya yang membuatku jatuh cinta.
Aku rindu menatap matanya, melihat matanya membuatku percaya hanya ada aku di matanya.
Aku rindu ketika tangannya tidak henti menggandeng tanganku, saat itu aku tau dia takut kehilanganku.
Aku rindu membelai wajahnya, ketika itu aku tau dia membutuhkanku.

Kini terasa asing untukku melihatnya.

Apakah mencintaimu merupakan sebuah kesalahan? Lalu kenapa Tuhan mempertemukan kita?
Apakah keinginan untuk mengembalikanmu juga kesalahan?
Melihatmu berubah merupakan luka bagiku.
Namun, menghalangi kebahagiaanmu adalah sebuah kesalahan yang tidak mau aku lakukan.

Ps :
Hujan, aku masih menyukaimu dan gak tau sampai kapan.

Kamis, 14 Juni 2012

Kisah seorang Teman

Cinta itu tidak mengenal batas waktu
Biar pun daun-daun di pohon sudah mengering dan berjatuhan di musim kemarau
Cinta tetap segar di dahannya

Semalam seorang teman bercerita padaku, "Galau" katanya.
Telah lama ia memendam perasaannya kepada seorang gadis
Gadis yang udah dicintainya sejak 5 tahun yang lalu
Ntah bagaimana Tuhan mengatur cerita cinta mereka
Sampai sekarang tetap saja mereka tidak bisa bersatu

Cintanya tidak pernah padam untuk sang gadis
Dia cuman bisa berusaha yang terbaik
Menjadi Guardian Angel untuk si gadis
Menjadi tempat sandaran ketika sang gadis bersedih
Bersiap menampung air mata sang gadis yang hendak jatuh
Menjadi Badut ketika si gadis bosan

Mungkin sampai detik ini perhatian yang ia berikan belum mampu membuat sang gadis sadar bahwa ada cinta yang begitu murni di dalamnya
Tapi ia hanya ingin tulus mencintai si gadis
Ia hanya ingin melihat si gadis bahagia
So simple, right??

NB :
Teman-teman yang lagi galau, kalau ada saran dari orang lain untuk membuka hati, gak salah lho.
Soalnya kadang kita gak sadar kalau ada seseorang di balik layar yang memperhatikanmu.
Kadang patah hati membuat kita buta.

SAAT KAMI BERSAMA WAKTU


Malam ini kami berdua kembali dalam sebuah tempat yang sama. 
Tempat yang sama saat kami pertama kali menumbuhkan sebuah rasa. 
Tempat yang sama ketika kami menikmati rintik hujan. 
Tempat yang sama ketika kami menikmati malam. 
Dan tempat yang sama ketika ia menggenggam tanganku pertama kalinya.
Semuanya tampak tidak berbeda ketika kami pertama kali berjanji untuk menikmati malam. 
Hanya saja, saat ini tidak ada bintang. 
Tidak ada juga rintik hujan, dan tidak ada hembusan angin dingin yang membuat bulu kudukku merinding. 
Dan waktu mengubah semua itu. 
Aku masih ingat, bagaimana tatapan matamu pada saat itu.
 Hangat, sejuk, dan nyaman. Sama seperti genggaman tanganmu. Sama seperti saat ini pun tidak berubah.
Malam ini, kami menikmati malam kembali. 
Di sebuah pinggiran jalanan kota yang dulu pernah kita singgahi. 
Menikmati lalu lalang orang yang tampak sibuk, padahal hanya ingin menghabiskan waktu. 
Sama seperti ku. Bukan! Mungkin sama seperti KAMI. 
Kami duduk disini dalam diam. Bukan bibir yang berbicara. 
Hanya hati yang mengisyaratkan keinginan untuk mengenang masa itu.
Mengenang masa yang hanyut oleh waktu. Namun, tidak kami biarkan tenggelam dan hilang ditelan waktu.
Saat ini, matamu kembali menatapku. Kembali menggenggam tanganku. 
Kemudian aku berkata “terimakasih waktu, karena engkau tidak mengambil kehangatannya”. Kamipun bercerita, kami pun tersenyum, dan akhirnya tertawa. Sekali lagi kemudian aku bersyukur “terimakasi tuhan, karena dia masih tersenyum untukku”.
Waktu kemudian makin bergulir. Namun malam belum larut. 
Lalu lalang orang masih ramai. 
Tapi, kami harus beranjak. 
Dia menggenggam tanganku erat dan beranjak dari tempat duduk. 
Seketika aku ingin berkata jangan beranjak. Jangan hiraukan waktu.
Hanya denganku saja disini. 
Tapi bibir tidak bisa berkata. Hanya hati yang berbisik padanya. 
Namun, kami tetap beranjak.
Kami berjalan melangkah menjauh dari tempat kenangan kami. 
Kami tersenyum, saling pandang dan saling menggenggam. 
Aku ingin mengatakan “kembali ketempat kenangan kita. Dan jangan biarkan waktu menelannya. Hanya ingin hari ini bersamamu. Disini!” Tapi sekali lagi, bibir tidak berkata apa. 
Hanya ada senyum dan tawa. Kemudian hatipun merintih dan memohon meminta semua itu.
Kemudian tanpa melepaskan genggaman tanganya, aku memilih untuk berjalan dibelakangnya. Hanya ingin ingin memastikan dirinya berjalan menggenggamku. 
Berjalan bersamaku. 
Aku melihat dirinya yang senang menikmati malam itu bersamaku. Akupun begitu. 
Tapi seketika pula ada perasaan yang sedikit menusukku. 
Sebuah rasa yang entah itu apa.
Akupun tahu, aku mencintainya sedalam ini. 
Aku ingin mencintainya seperti ini. 
Seperti kami berjalan bersama dan memandang tubuhnya dari belakang. 
Aku akan selalu bersamanya, ketika dia menginginkanku untuk menemaninya tersenyum, tertawa, atau hanya sekedar mengusap air matanya saat dia menangis. 
Tidak akan pula aku lepaskan genggaman tanganku. 
Namun, aku pulalah orang yang akan rela melepaskan genggaman tangannya disaat dia lebih memilih bersama aku yang lain, ketika dia tidak bisa merasakan kebahagiaan seperti ini bersamaku lagi. 
Dan mungkin, pada saat itu dia dengan sengaja menenggelamkan kenangan kami dalam waktu. 
Dan aku akan tetap tersenyum melihat punggungmu, dan kemudian beralih menjadi hanya bayanganmu. 
Aku rela……  Walaupun nantinya akan ada rasa sakit yang menyesak. Rasa sakit, yang akupun tidak tahu darimana datangnya sakit itu.
-ANONIM-

Kamis, 24 Mei 2012

Cinta (tak) Sederhana

Aku selalu ingat tentang cuplikan puisi yg mengatakan " aku ingin mencintaimu dengan cara yg sangat sederhana".
karna aku memang ingin mencintai dengan sangat sederhana.
Hanya ingin seperti angin yg membelai lembut wajah berseri2 kami di saat angin sore mendung menerpa.
Ingin sesederhana matahari yg menghangatkan wajah kami ketika kami berpegangan tangan di pesisir pantai.
Bahkan aku ingin mencitainya secara sederhana yang dapat ia rasakan hanya dari hembusan nafasku.

Tapi ternyata cinta tidak bisa sesederhana yg aku mau.
Cinta itu akan muncul ketika kejujuran dan kepercayaan menjadi pondasinya.
Baru kemudian kasih sayang yg menjadi penghiasnya, dan barulah itu bisa disebut CINTA

Aku masih ingat ketika bercerita tentang "Petiklah sati bunga di kebun dan bawa itu menyusuri kebun. Petik bunga yg kamu anggap bagus dan menarik. Kemudian jangan pernah kembali ke belakang atau menoleh ke belakang hanya untuk sekedar mengambil bunga yg kamu lewati."
Tapi ternyata ia lupa. Ia bahkan tidak pernah memetik bunga satupun.
Ia hanya memgelus, menyapa, mencubu, dia berlari2 dengan angin di padang bunga itu.
Bunga2 yg tersipu2 malu berlomba2 untuk dipetik olehnya. Namun sayangnya, dia tidak pernah memetik bunga manapun.
Ia hanya menari dan menari...

Seperti itulah ketika aku ingin merasakan cinta.
Aku yg bersemu2 seperti bunga, dan hanya ingin mencintai secara sederhana seperti bunga yg bersemu merah pada matahari, harus merasakan sakit dulu sebelum aku mampu mencintai.
Mencintai dengan sederhana.

Aku hanya selalu ingin mncintainya.
Selalu ingin memberi kasih yg sangat sederhana.
Sesederana aku bernafas di setiap bangun tidur.
Tapi tetap saja cinta tidak bisa sesederhana itu.

-noname-

Selasa, 22 Mei 2012

learn to try to live without them

Ada yang lagi galau?
Broken heart?
Dan sedang berusaha mendefinisikan perasaanmu skarang ke dia??
Kurasa ini kalimat yang cocok..
"You never really stop loving someone. you just learn to try to live without them."
Tapi kalimat ini hanya berlaku utk cinta yang sebenarnya yahh, bukan cuman "suka-sukaan". hehe >.<

Meskipun udah putus dengan masalah apapun, kita pasti sulit buat menghilangkan perasaan kita ke mantan.
Perasaan cinta itu bakalan tetap hidup, bahkan jauh lebih kuat daripada perasaan sakit hati kita ke mantan.

Yang jadi point di sini adalah, bagaimana kita belajar hidup tanpa dia.
Bertanya aja sama diri sendiri..
1. selama ini apakah dia membawa dampak positif buat kehidupan kamu?
2. apakah dia menghormati kamu?
3. kamu lebih sering nangis atau tertawa sih sama dia?
4. dan kenapa dia meninggalkanmu?

Membiasakan diri hidup tanpanya memang tidak mudah, tapi apakah dengan kembali padanya kamu akan bahagia??

Semua butuh waktu aja sih menurutku dan terutama niat.
Menangis aja kalau emang perih
Tersenyum dan tertawalah kalau teringat masa indah
Jangan memaksakan diri untuk melupakan mantan, karena justru menyiksa kalian sendiri

Penting nih!! Belajar terima kenyataan kalau kalian udah berakhir
Anggap aja kisah kalian ada di sebuah buku, skarang ditutup dan disimpan
Jangan dirusak oleh dendam :)

Kalau jodoh, gak akan kemana-mana kok.
Klise sih, but it's true! Tuhan punya banyak kejutan buat kita.
Kita gak akan tau apa yang akan terjadi :)


Senin, 21 Mei 2012

Cinta itu hebat

Cinta itu kayak coklat
Coklat asli itu ada sedikit pahit dan manisnya
Begitu pula cinta, kita gak bisa cuman pengen manisnya

Pasti nyesek banget ditinggal pacar
Apalagi kita mulai dari nol sama dia
Dari dia yang bukan apa-apa, menjadi apa apa
Dari dekil menjadi pangeran dan putri

Ngeliat dia skarang bisa sombong di depan kita
Rasanya pengen kita gebukin pake sapu dan ember
Penuh penyesalan!

But.. hari ini aku melihat dan mendengar sesuatu yang begitu manis
"Harusnya kita bangga, karena kita sanggup mengubah seseorang dari buruk menjadi baik.
Itu artinya kita HEBAT. Dan kita bakalan dapat yang lebih HEBAT ."
Guyss..
Pasti udah pada tau kisah Anang dan Krisdayanti. Dulu mereka sama-sama dari NOL.
Lihat hebatnya Anang membuat KD menjadi diva Indonesia.
Apa balasannya? KD ninggalin Anang demi Raul.
Yhaa cinta emang sulit ditebak, kita gak ada yang tau apa yang sebenarnya terjadi.
Tapi...
yang bisa kita petik adalah.. lihat Anang sekarang, dia bangkit dan mendapatkan Asyanti.

See.. Selalu ada harapan akan cinta kok, bahkan cinta yang lebih baik :)