Selasa, 26 November 2013

Tulisan untuk Tuhan

Di hadapan Tuhan aku berlutut malu
Ku katakan padanya, aku jatuh cinta pada pria ini
Aku ingin mencintainya dengan sederhana...

Seperti daun yang tidak pernah membenci angin
Meskipun angin meniupnya jatuh.

Kini aku kembali berlutut di hadapan Tuhan
Penuh air mata aku bercerita
Pertemuan singkat, cinta yang sederhana ini telah usai.

Bolehkah kini aku mencintainya dalam diam, Tuhan?


Aku membutuhkan waktu..
Waktu untuk melihat dia, waktu untuk menghapusnya perlahan,
Dan waktu untuk mengiklaskannya tanpa membencinya



Rabu, 20 November 2013

Emosi Terakhir

Pada akhirnya ketakutanku terjadi. Sakit hati!
Rasa yang pasti terjadi ketika kita jatuh cinta.

Seharusnya aku berani,
Ketika aku memutuskan untuk mencintaimu dalam pasti.

Pahit!
Berkali kali kau tinggalkan aku
Karena kamu tidak siap akan perbedaan pendapat
Tidak terima akan kekurangan.

Berkali kali kau menyuruhku pergi
Apa aku ini di matamu?
Sama sekali tidak pernah kau perjuangkan.
Hanya kata kata kasar yang kau lontarkan.

Datang disaat kau butuh,
lalu kau campakkan ketika kau dapatkan apa yang kau mau.
Seperti pelangi yang hanya indah sesaat
Pergi dan mengecewakan!

Emosi? Ya sejujurnya aku marah dalam arti yang sebenarnya.
Muak!
Tapi aku harus tersenyum, berpura-pura tidak ada apa apa.

Pada akhirnya kau akan kembali mengarang cerita bukan?
Mencari cari kesalahanku untuk membenarkan kelakuanmu.
Aku bukan manusia yang sempurna
Dan memang tidak ada manusia yang sempurna

Kau mengajakku untuk berani, dan percaya akan cinta.
Kau buai aku dengan sederhana
Ya aku bodoh!
Kau mungkin kebetulan yang paling indah
Tapi kau juga kebetulan yang menyakitkan.



Minggu, 17 November 2013

Dari Dia untukku

dari dia aku menyadari... 
bahwa aku tidak butuh laki2 yg superganteng.
aku ga butuh laki2 yg manis di mulut aja.
aku ga butuh laki2 yg memperlakukan aku kaya putri, tapi hatinya menganggap aku cuma keset.

dari dia aku menyadari...
aku butuh laki2 yg berani memperjuangkan cintanya.
aku butuh laki2 yg berani menjadi dirinya sendiri, tapi bisa menghargai aku.
aku butuh laki2 yg mau mendampingi aku pada saat2 yg paling buruk.
aku butuh laki2 yg membiarkan aku menjadi diriku sendiri.
aku butuh laki2 yg mau memperlakukan aku setara sama dia.

cinta boleh datang dan pergi.
dan aku berharap, ketika cinta sudah pergi...
dia tetap mau bersamaku sebagai sahabatnya mengarungi hidup.


*Tulisan : 29 April 2010

Rabu, 06 November 2013

Aku Jenuh!!!

Akhir-akhir ini temanku banyak mengeluh (termasuk aku).
Pacar berubah, katanya.
Dulunya, doi bakal bawa kita ke rumah sakit walaupun kita cuman flu.
Sekarang... kita sakit parah, doi cuman basa basi nanya keadaan.
Sms atau bbm yang dulunya penuh tawa, sekarang garing kayak kerupuk habis digoreng.

Emmmm...
Menurutku tidak ada yang boleh disalahkan di sini.
Bisa aja pacar kita sibuk, atau lagi ada masalah.
Atau mungkin sifat kita yang berubah sehingga pasangan kita jenuh.
Bisa jadi emang pasangan kita yang sudah hilang rasa,
atau bermain hati, atau...
Nah! menerka - nerka bikin pusing sendiri kan?

Dari pada nyari siapa salah, mending kita introspeksi diri aja.
Coba inget hal-hal apa yang bikin kalian dulunya "mesra"?
Lakukan lagi.
Kalo gak berhasil, komunikasikan lah.
Pasangan yang baik bakal mau diskusi sama kita dan mencari solusi bersama kok :)
Dari situ bakal ketahuan apa masalahnya.

Yang paling penting jangan negatif thinking, dan jangan bikin keputusan pas kalian lagi emosi.
Aku gak pernah bosan ngingeti
n teman-teman untuk berdoa.
Kekuatan doa pada akhirnya selalu memberikanku jawaban.

Semoga bermanfaat yahh...
Nb : jangan jadi orang yang gengsi untuk memulai
jangan juga terlalu memaksa pasangan kita
Hindari kata "putus"!

Senin, 04 November 2013

Pulang

Kamu di sana menembus awan awan
Merangkai mimpi menjadi kenyataan
Sebrangi lautan
Mencoba melawan arus kehidupan

Dan aku selalu duduk di sini
Pandangi kenangan, menerka nerka
Apa yang kau lakukan

Kejar mimpimu sayang
Raih asa mu pasti
Dan pulanglah jika kau ingin

Jangan menoleh lagi
Selalu tersenyumlah, hadapi yang ada
Dan kamu.. kan kubawa selalu dalam doaku

Nb : Dedicate for someone i love :)

Evaluasi

Ada kalanya kita menyebut ini cinta
Tapi kita bertindak dalam gengsi
Dalam emosi dan dalam ketidakpekaan

Ada kalanya perpisahan terjadi oleh sebab kita
Lalu kita belajar dari kesalahan itu

Ada kalanya pula pasangan kita kini tidak belajar dari kesalahannya dulu
Lalu kita yang sudah siap, akhirnya berlari sendiri

Ada kalanya kita lelah mengerti dia karena
kita kehilangan sosoknya
Lalu kita menyerah

Dan ada kalanya kita mengutamakan logika dalam cinta
Membunuh perasaan
yang akhirnya mematikan diri sendiri

Ntah apa ini namanya
Labil? Atau ketidak siapan..

Apapun itu, jika tidak siap lari jangan berlari
Jangan biarkan dia mencintaimu seorang diri

Cinta Bukan soal kehilangan dia
Tapi soal kehilangan ketulusan yang sekarang sulit dicari

Senin, 21 Oktober 2013

Cinta tapi Beda

Ciptakan pertengkaran
Agar kita dapat berpisah
Buat aku membencimu
Agar kenangan tak menghantuiku

Cinta tapi beda ini..
Menyiksaku.. Membunuhku..

Kita dipersatukan untuk sementara
Penguatan ini terasa sia-sia
Karena pada akhirnya aku rapuh juga
Aku rapuh juga...

Senin, 30 September 2013

Kebetulan

Aku Menemukanmu...

Aku sering membayangkan cerita cinta sederhana tanpa terencana
seperti tidak sengaja bertemu di sebuah acara
lalu jatuh cinta

Aku percaya kita akan bertemu lagi
acara singkat, sedetik pertemuan itu...
dan ketika setangkai mawar putih ini sampai di tanganku


Sebut saja ini kebetulan
Namun kebetulan ini membuatku percaya
Tuhan itu ada.
Aku tau jatuh cinta adalah kesiapan untuk berbahagia dan tersakiti
tapi sampai detik ini aku masih takut untuk mencintaimu
meski rasa ini ada dan nyata





Malam tadi kamu berkata, "Aku menemukanmu..."
"Aku pun menemukanmu..." jawabku
Sebuah senyuman mengiringi tidurku malam tadi
Mungkin ini adalah kebetulan
Tapi ini adalah kebetulan paling indah dalam hidupku

Sabtu, 23 Maret 2013

Bukan KAMU dan Bukan DIA

"Sayang belum tentu bahagia, Bahagia belum tentu sayang."
Bingung?
Pernah gak kamu nyaman dengan seseorang? tapi pilihan hati kamu bukan kepada dia

terkadang...
Kita mengira dia PHP . Mungkin iya, karena tidak seharusnya seseorang memberikan perhatian melebihi batas wajar
Menghabiskan waktu berdua dengan alasan menonton film bersama, bertukar banyak cerita bersama hingga akhirnya rasa nyaman itu muncul, bahkan tawa yang lama hilang dari hidupmu kembali menghiasimu karena dia.
Tapi kemudian kamu mendapati dia memilih kembali dengan masa lalu yang menyakitinya,
BUKAN KAMU.

Pecayalah
Dia bahagia kamu mengisi hatinya yang gersang, tapi kenyataan bahwa sayangnya masih untuk orang lain tidak bisa berganti untukmu.
Cukup bikin dia bahagia.
Tapi bahagiamu adalah bersama orang yang mencintai kamu, BUKAN DIA.



Nb : menghadapi orang PHP, kuncinya adalah pertimbangkan seberapa baik dia untukmu, layakkah dia untuk kamu perjuangkan dan tangisi? Terkadang, kita hanya putus asa mencari cinta sehingga berbagai kesempatan yang ada kita artikan sebagai cinta dan kita kecewa ketika kesempatan itu pergi.

Selasa, 08 Januari 2013

Keajaiban Secepat Menjentikkan Jari

Hallo blog, diary.. atau apapun ini namanya.
setelah sekian lama aku kehabisan ide untuk menulis, akhirnya aku datang lagi membawa sebuah cerita baru dalam kehidupanku :)

Aku mengenal seorang pria yang luar biasa
Kalau aku bisa memberi judul atas kisah kami, aku akan memberinya judul..
"Keajaiban Secepat Menjentikkan Jari"
Dia membawa banyak keajaiban dalam hidupku
Mulai dari sebatang coklat sederhana yang membuatku tersenyum,
keromantisan di bawah kembang api pada tanggal 12.12.2012,
moment sederhana di tanggal 20.12.2012
nonton Home Alone bareng di hari Natal
dan masih banyak lagi :D

Dia juga mengajariku agar tidak pernah lagi membenci hujan.
Dia mengajariku arti masa depan dibalik sebuah kenangan :)

Kamu tahu?
Bersama dia seperti naik Kora-Kora, kamu bisa teriak puas lega tanpa rasa malu
Melihat dia seperti menonton kembang api di malam tahun baru, warna warni, indah
Dan mencintai dia seperti menyantap coklat favorit, manis pahit namun menenangkan

Setiap bertemu dengannya.. oh tidak! Hanya dengan setiap mengingatnya saja bisa membuatku tersenyum bahkan tertawa.

Dia pria penuh mimpi dan keajaiban :)
Sayang, kisah ini hanya berjalan sesaat,
Aku percaya kami dipertemukan untuk saling menguatkan

"Terhitung dari hari ini, aku berhenti berharap, berhenti menunggu, berhenti mengusiknya,
dan...
Terhitung dari hari ini aku memulai mencintaimu dalam DIAM, merindukanmu dalam SEPI"