Minggu, 02 Desember 2012

Indra

tak harus kau tahu bagaimana mataku menatapmu
mencuri pandang dan aku terjebak
tak mampu kembali hingga akhir menutup

mungkin saja kau tak peduli
secuil kisah hidupku berlari
kadang terbuai terlena di sela waktu ingin kubagi

hingga tiba mentari memberi terang
hangatnya merasuk menembus rasa
maka semua nyata tak tersembunyi

sementara kau masih tak hiraukan
aura indahmu menerjang jiwa
terhirup segar terasa di imajiku

sampai lidah berani berucap
sebingkai kata yang mampu terbaca
mengalir lembut penuh makna
  
naluriku tak mampu berbohong
kalau aku punya hati
berharap pasti bersua hati,
hatimu...

-nn-

Ketika Mendung Berganti Awan

Aku pernah berteman dengan hujan
Kini melihatnya membuatku sedih
Hilang senyum yang selalu ia bawa

Ketika mendung berganti awan
tidaklah mudah bagi mendung membiarkan hujan berhenti
Tapi ketika Tuhan menghendaki ia harus berhenti, maka tidak ada yang bisa mendung lakukan

Mungkin benar ini cara Tuhan melindungiku
Tapi penindasan ini sungguh terasa tidak adil



"Pada akhirnya..
tidak ada yg bisa memaksa. Tidak juga janji, atau kesetiaan. Tidak ada." - Perahu Kertas-

Nb : Jangan lagi panggil aku mendung