Sabtu, 17 November 2012

yang tak sempat terucap

aku melihat mereka yang berjuang demi membela cinta mereka
hingga aku benci melihatmu yang menyiakan cinta
memanfaatkan cinta polos seorang perempuan
dan aku benci kamu mengatas namakan cinta untuk membenarkan

kenapa aku harus terus mengalah, sedangkan hati ingin melawan penindasan
aku ingin kau pulang, karena aku tidak mau kamu hanya menjadi kenangan
semuanya terlanjur menjadi kacau

melihatmu dengan mudahnya melangkah pergi
membuatku merasa seperti tong sampah
tempat kau datang disaat hidupmu berantakan
dan kau pergi saat dunia sudah tertawa bersamamu


sebenarnya yang aku inginkan hanya kejujuranmu mengakui
kesadaranmu untuk menghargaiku sebagai manusia
tidak lantas meninggalkanku karena rasa bersalahmu atau karena permintaanku
aku ingin menjadi orang yang kamu anggap penting setelah apa yang kita lalui
apa itu salah? apa itu sulit?
ataukah aku yang buta karena jelas-jelas kau campakkan dan aku tidak berarti?

aku melihat kehidupan bersama senyummu
kemudian terasa gelap bersamu

mungkin kamu gak paham dengan apa mauku, dengan apa yang aku lakukan
sampai pada akhirnya nanti aku benar benar menghilang dari hidupmu



nb: hujan,, sampai pada akhirnya aku menyerah selamanya untuk meraihmu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar